Bookmarks

Iklan

Cerita Rakyat Teluk Lengung

Cerita Rakyat Teluk Lengung
(kampung Teluk Lengung-Kecamatan Nongsa-Pulau Batam)
Kampung ini salah satu kampung nelayan tertua, dulu kami merupakan bagian dari kecamatan belakang padang, saya sendiri adalah generasi ke enam dari dari buyut buyut kami terdahulu yang tinggal disini, begitu Pak Muhammad Kasim, ketua RT03 memulai ceritanya. Nama Teluk Lengung punya histori sendiri. Dulu di depan teluk sana ada pohon besar sekali, pohon Lengung. Di bawah pohon besar, dipinggir teluk ada gua bawah laut  yang di huni ikan sangat besar, ikan kertang,  Di pohon itu juga  banyak burung wallet. Daerah sekitar itu terkenal sangat “angker” sehingga penduduk disini dulunya tidak berani untuk kesana. Sayang sekarang


Karena erosi air laut pohon Lengung besar itusudah tidak ada lagi, tentang gua bawah laut dan ikan besar itu tidak ada yang tau persis keberadaannya sampai sekarang, meskipun setiap sore kita masih bisa melihat banyak burung wallet di sekitar teluk sana.
Kampung Teluk Lengung, terletak sekitar 30KM dari batam center. Dapat ditempuh melalui jalan masuk bumi Perkemahan Pramuka, Punggur, atau dari arah Piayu. Jalan tanah berbatu melewati pinggiran bendungan Duriangkang, hutan lindung dan Pabrik Pengolahan Air Minum Adya Tirta Batam. Kampung ini berpenghuni 70 kepala keluarga. Dulunya sebelum bumi Perkemahan Pramuka dan Jalan PT. ATB ke piayu di buka, satu satunya jalur transportasi disini hanyalah jalur laut dengan menggunakan pompong menuju pelabuhan telaga Punggur atau ke Pulau Belakang Padang. Setalah Pengembangan Pulau Batam, Kampung teluk lengung sekarang berada dalam area kecamatan Nongsa.
 
Eksotisme Perkampungan tua nelayan dengan latar belakang pemandangan teluk yang indah, hutan yang masih asri kalau di kelola secara professional sebenarnya merupakan potensi untuk menjadikan kampung Teluk Lengung ini menjadi salah satu tujuan wisata di pulau Batam.
Share This :